SEJARAH INTERNET

Pada awalnyaa internet merupakan suatu jaringan computer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika di awal tahun 60-an melalui ARPA (Advenced Research Project Agency) yang disebut ARPANET dimana mereka mendemonstrasikan bagaiman dengan hardware dan software computer yang berbasis UNIX kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak berhinggaa melalui saluran telepon. Proyek Arpanet merancang bentuk jaringan, kehandalan seberapa besar informasi dapat dipindahkan. ARPANET dibentuk secara khusus oleh empat universitas besar di Amerika yaitu; Standford Research Institute, University of Califiornia at Santa Barbara, university of California at Los Angeles, dan University of Utah dimana mereka membentuk suatu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARAPNET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. pada tahun 1981, jumlah computer bergabung dalam Arpanet hanya 213 komputer, kemudian ditahun 1986 bertambah menjadi 2.308 komputer, dan 1,5 juta computer pada tahun 1993.
Proyek percobaan tersebut akhirnya dilanjutkan dan dibayai oleh NFS (National Science Foundation) suatu jaringan ilmu pengetahuan seperti LIPI di Indonesia NSF lalu mengubah nama jaringan ARPANET menjadi NFSNET dimana jaringan memilikikecepatan tinggi dan dihubungkan ke komputer–komputer yang ada di Universitas dan lembaga penelitian yang tersebar diAmerika. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan izin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Jelaslah bahwa awalnya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan komersial sebagai sarana bisnis mereka. Saat ini pengguna internet tersebar diseluruh dunia dengan jumlah mencapai lebih dari 250 juta orang.


Keunggulan dan Kelemahan Internet
Berbagai keunggulan dapat diperoleh dalam Internet sebagai sarana pendukung masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keunggulan tersebut antara lain:

  1. Konektivitas dan Jangkauan Global
Internet merupakan jaringan yang bersifat global tanpa mengenal ruang dan waktu dimana akses data dan informasi melampaui batas-batas negara. Misalnya anda membutuhkan referensi dan sumber kebutuhan riset, maka akan dijumpai berbagai sumber dan informasi dalam internet secara global, tanpa harus mendatangi sumber informasi tersebut. Di samping itu apabila anda pelaku bisnis akan menginformasika produk anda, maka diinternet-lah sebagi salah satu bentuk promosi kepada pengguna diseluruh dunia.




  1. Akses 24 Jam
Akses diinternet ini tidak dibatasi dengan waktu, zone waktu danruang tidak dikenal dalam menjelajah Internet. Misalnya anda mengakses internet malam hari di Solo, maka dibelahan dunia lain (misalnya di Amerika) sedang giat-giatnya bekerja.

  1. kecepatan
Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi di internet menjadi salah satu pertimbangan pengguna dalam menggunakan internet. Pencarian informasi dengan internet jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencarian secara manual. Anda tinggal klik pada satu icon dan tunggu bebrapa saat, maka informasi tersebut sudah anda dapatkan.

  1. Interaktivitas dan Fleksibel
Dalam dunia internet, komunikasi dengan pengguna di belahan dunia dapat anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang andan lakukan dapat secara interaktif. Di samping itu anda dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru.

  1. Ancaman Virus
Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman virus yang selalu berkembang seiring perkembangan dunia computer maupun perkembangan internet itu sendiri. Berbagai virus telah berkembang dan penyebaranya bervariasi, khususnya menyebar lewat jaringan global internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang dicopy – kan.

  1. Ketergantungan pada Jaringan Telepon, Satelit dan ISP (Internet Service Provider)
Fasilitas jaringan telepon, bahkan satelit serta ISP menjadi sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian internet. Apabila anda mengakses internet lewat jaringan telepon, maka kenaikan tariff pulsa telepon menjadi pengaruh yang cukup kuat terhadap akses internet. Selain itu saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap waktu akses internet dan biaya akan lebih mahal.
0 Responses